Other posts you might like...

Seri webinar Archipelagic & Island States forum telah diselenggarakan apda tanggal 26 Oktober 2021. Adapun webinar diisi panelis pembicara internasional untuk membahas bagaimana tata kelola maritim dapat dikaitkan dengan pengembangan ekonomi biru untuk membangun ketahanan dan kekuatan di negara kepulauan dan negara kepulauan. Sesi ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai negara AIS. Webinar ini menyoroti pentingnya tata kelola maritim yang baik untuk membangun ekonomi biru dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Webinar ini membuka diskusi interaktif yang mempertimbangkan perspektif akademisi, pembuat undang-undang, pembela hak asasi manusia, dan pekerja di ekonomi biru. Archipelagic and Island States Forum mendapat kehormatan untuk menyambut panel pembicara internasional dari Indonesia, Siprus, dan Fiji, serta moderator dari Inggris.

Maritime Governance

Alexander M.A Khan, Ketua Program Sarjana Perikanan Kampus Pangandaran, Universitas Padjadjaran, pada kesempatan tersebut membahas tren terkini dalam kerangka tata kelola maritim global yang berdampak pada konteks Indonesia. Dia membahas definisi terbaru dari ekonomi biru menurut Bank Dunia dan Komisi Eropa dan membahas keadaan dari target nasional Indonesia dan kerangka legislatif untuk ekonomi biru. Dia merekomendasikan harmonisasi yang lebih besar dalam target dan strategi ekonomi biru, karena beberapa strategi regional, nasional dan internasional saat ini ada. Presentasinya juga menyoroti pentingnya memanfaatkan kearifan lokal ketika mengembangkan ekonomi biru yang inklusif.

Adapun panelis lainnya adalah Dr Antonios Stylianou dari Port Authority of Cyprus serta dosen dari University of Nicosia, dan juga Dr Patricia Kailola serta  Dr Steve Fletcher, Professor of Ocean Policy and Economy at the University of Portsmouth dan Member dari UN International Resource Panel.


0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *