Aplikasi smartphone sehaT Untuk Nelayan IndonesiA atau TUNA merupakan Aplikasi Nelayan di Indonesia dikembangkan bersama antara tim penelitian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Psikologi Unpad yang bertujuan sebagai platform media untuk meningkatkan pengetahuan nelayan tentang Kesehatan mental, khususnya stress dan manajemen stress. Aplikasi ini dikembangkan unuk smartphone dengan system operasi android dan dapat digunakan secara interaktif. Pemahaman dan kesadaran nelayan melalui edukasi di dalam aplikasi mobole phote tentang Kesehatan mental, pelestarian lingkungan serta kondisi sosial ekonomi perlu di sosialisasikan kepada nelayan agar nelayan dapat mengetahui tingkat stress. Aplikasi TUNA memiliki bagian utama yang terdiri dari pengenalan karakter, pengertian stress, gejala stress (fisik &mental), penanganan stress yang efektif, manajemen stress, membangun dukungan psikososial, keterlibatan komonitas, informasi pencarian bantuan serta screening kesehatan mental.
Selanjutnya kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari Rabu (21/09/2022) oleh Ketua Program Studi Perikanan Laut Tropis [Alexander M.A. Khan, S.Pi., M.Si., Ph.D] beserta Dosen Perikanan [Lantun Paradhita Dewanti, S.Pi., M.EP.] serta Ketua Program Studi Keperawatan [Dr. Siti Yuyun Rahayu Fitri, S.Kp., M.Si] beserta mahasiswa tingkat akhir dan mahasiswa peserta MBKM dari Program Studi Keperawatan PSDKU Unpad dimana kegiatan tersebut dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama adalah nelayan Bojongsalawe, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Kegiatan tersebut dialksanakan di Kantor KUD Minasari Parigi dan dihadiri oleh 17 orang nelayan. Terlihat bahwa nelayan sangat antusias saat pemaparan materi sosialisasi, terdapat beberapa materi serta penayangan video untuk menginstall aplikasi kemudian mahasiswa ikut serta membantu nelayan untuk melakukan install aplikasi TUNA pada smartphone nelayan. Kegiatan kedua dilaksanakan bersama petambak garam di Madasari, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran bertempat di balai dusun Madasari, diikuti oleh petambak garam dari Cimerak sebanyak 17 orang. Antusiasme peserta dalam pemaparan materi terlihat dari minat peserta untuk meng-install aplikasi TUNA serta dibantu oleh mahasiswa PSDKU Unpad Pangandaran dari kedua prodi. Sosialisasi aplikasi TUNA dan Stunting kepada kelompok masyarakat pesisir di dua lokasi tersebut diharapkan agar mampu meningkatkan pemahaman dan kesadaran bahwa kesehatan mental dan pencegahan stunting merupakan hal yang sangat penting untuk masyarakat.
0 Komentar